Testimoni Diabetes | Ibu Suratemi (66 tahun)
Sejak tahun 1995, secara medis dan berdasarkan hasil laboratorium dokter memvonis saya kena penyakit diabetes mellitus (kencing manis) dan penyakit jantung, saran untuk amputasi pada jari jari kaki kiri yang sudah luka dan memborok, sudah sempat dilayangkan pihak medis kepada pada saya.
Selama ini saya hanya mengupayakan upaya medis dokter dan pengobatan alternatif untuk menanggulangi derita yang saya alami. Belum lagi masalah jantung yang mendera tubuh saya serta penyakit lambung dan paru-paru ikut mengalami kerusakan.
Bulan Nopember 2011 menjadi puncak penderitaan saya. Kadar gula darah dalam tubuh mencapai angka 570. Saya sempat tak bisa berjalan karena bengkak dan luka jari - jari kaki kiri saya. Hal tersebut juga membuat saya mendapatkan vonis amputasi oleh dokter. Sebuah solusi yang tidak kami inginkan.
Sambil mencari alternatif pengobatan lain, kami di perkenalkan dengan ANAMed Noni Pure dan ANAMed Noni Concentrate sebagai alternatif kesembuhan saya. Saya konsumsi 2x 30 ml, pagi hari sebelum sarapan, dan malam sebelum tidur.
Minggu pertama mengkonsumsi ANAMed Noni Pure dan ANAMed Noni Concentrate, saya sudah mulai enak makan. Biasanya saya tidak bisa makan apapun, karena radang di tenggorokan. Sebulan kemudian, bengkak serta luka di jari-jari kaki kiri saya, berangsur-angsur membaik dan mengering dan saya sudah bisa berjalan.
“Dari sinilah saya yakin bahwa kandungan di dalam ANAMed Noni Pure dan ANAMed Noni Concentrate yang bisa mengatasi masalah diabetes dan jantung adalah benar adanya”
Alhamdulilah Allah mengijinkan penyakit diabetes dan penyakit jantung saya terobati dengan mengonsumsi ANAMed Noni Pure dan ANAMed Noni Concentrate yang saya teteskan 3 kali sehari pada jari-jari kaki yang luka setiap hari selama satu bulan.
Ibu Suratemi (66 tahun)
Desa Bohar RT. 23 Kec. Taman
Sidoarjo – Jawa Timur
